Berbagai macam kehidupan selalu tidak lepas dari pembaruan-pembaruan yang ada. Apalagi hal ini merupakan tuntutan zaman, sebuah pembaruan merupakan ciri alami dari suatu regenerasi sebuah lembaga, instansi, badan-badan, organisasi ataupun apa saja yang memiliki kehidupan yang berkesinambungan. Pembaruan merupakan salah satu sarat terjadinya kontinuitas di mana harapan-harapan terjalin demi visi dan misi lembaga untuk semakin lebih baik dari hari ke hari. Sebagaimana tumbuhan berkembang dan semakin besar dari hanya sebuah benih yang dipupuk dari hari ke hari. Semangat pembaruan menjadi stimulus penting dalam perkembangan dunia organisasi di manapun, baik di dalam gereja maupun luar gereja.
OMK sebagai ujung tombak generasi penerus gereja adalah nyata di tengah-tengah umat Gereja Katolik. Didominasi semangat kaum muda, kelihatan nyata bahwa sesungguhnya terang dan masa depan gereja masih memiliki masa depan cerah. Kehidupan kaum muda yang dirasa saat ini penuh dengan gejolak dan rasa ingin tahu membuat anak-anak muda rentan sekali terjerumus ke dalam kesesatan. Godaan-godaan duniawi menghalangi kaum muda untuk semakin dekat pada Tuhan. Ini juga tidak semata-mata oleh karena hasrat muda yang masih membara, tetapi juga partisipasi kaum tua untuk mengarahkan mereka ke arah yang baik dan benar. Pemberontakan mungkin adalah hal yang masih begitu wajar, namun pendekatan yang merangkul juga tak kalah penting untuk sama-sama memberi pengertian bahwa kaum muda dan para orang tua harus bekerja keras untuk membina mereka bukan malah antipati. Terkadang sikap antipati dan pesimistis pada kaum muda membuat ketakutan mereka untuk berinteraksi pada generasi di atas mereka. Hal ini perlu menjadi tanggung jawab setiap pihak dalam mendukung dan menumbuhkan OMK semakin baik melalui partisipasi aktif secara bersama-sama.
Di tengah-tengah pembaruan yang ada, gereja baru, pastor paroki baru dan kepengurusan yang baru, OMK St. Paskalis dari Paroki MRPD siap meluncurkan generasi muda terpilih untuk belajar mengorganisir diri sendiri dan kelompoknya. Paroki MRPD yang baru saja mengalami transisi pergantian pastor Paroki, tentu mengalami adaptasi dan perubahan dalam tubuh Paroki sendiri. Di bawah bimbingan pastor Paroki, RD John Rustam, Pr yang sebelumnya menjabat sebagai Pastor Paroki di Serimbu, Landak menggantikan RD Gregrorius Rahmadi, Pr yang saat ini rolling tugas di Paroki Pius X Bengkayang. OMK St. Paskalis boleh berbangga pada Desember lalu telah memilih Saudari Crispina Risky Jelita sebagai Ketua OMK yang baru bersama timnya. Wajah baru bagi keluarga besar Paroki Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD). RD John Rustam, Pr berpesan kepada Pengurus yang baru untuk berpikir lebih keras bagaimana memajukan OMK dengan belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah ada dan bagaimana strategi menambah jumlah OMK sehingga kegiatan di dalam gereja lebih hidup oleh para pemudanya. Semoga tim OMK yang baru dilantik pada hari minggu kedua masa prapaskah ini selalu didukung penuh oleh semua pihak yang ada di Paroki MRPD Pontianak. Mengingat hari paskah sudah mulai dekat, maka OMK dan seluruh jajaran panitia Paskah 2016 di MRPD bahu membahu demi suksesnya kegiatan Prapaskah hingga Paskah nanti. Sukses selalu OMK! (Sdr. Fransesco Agnes Ranubaya, OFS) – http://www.facebook.com/FransescoAgnesRanubaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar