Kandang natal merupakan tradisi yang telah dilestarikan oleh Gereja Katolik sejak lama. Dimulai oleh Sto. Fransiskus dari Asisi, yang merayakan natal di wilayahnya tanpa harus mengunjungi Betlehem. Bagi Sto. Fransiskus, Betlehem ada di mana-mana dan ia bersama sahabatnya mendirikan kandang natal. Tradisi ini kemudian diadopsi dan dirayakan oleh Gereja sehingga di setiap tempat dapat menjadi Betlehem-Betlehem di mana kanak-kanak Yesus hadir.
Gereja MRPD melaksanakan natal di Kapel susteran KFS. Saat ini, gereja Paroki MRPD sedang dibangun sehingga kegiatan natal harus dilaksanakan di kapel suster KFS untuk sementara waktu. Sehingga sarana prasarana dibuat dan dipasang di kapel tersebut. Tak ketinggalan kandang natal, OMK Sto. Paskalis dibantu oleh ketua panitia natal membangun kandang. Pembuatan kandang dilaksanakan selama tiga hari. Mulai dari pembuatan latar, rangka, hiasan hingga pemasangan pencahayaan. Semua anggota mengerjakan kandang tersebut dengan sukacita. Tak ayal, hingga tengah malam kami semua beranjak pulang untuk melepas lelah. Hasilnya, di hari H kami melihat keindahan kandang Kristus yang indah. Semua orang berbondong-bondong untuk mengambil foto di depannya. Natal tak mungkin semarak tanpa kehadiran si kandang natal. Kita tunggu kandang natal di MRPD selanjutnya. Selamat hari natal!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar